Selasa, 25 April 2017

Contoh Kasus Efek Positif dan Negatif pada Game

Nama : Lutfianto Triatmojo
NPM : 56414183
Kelas : 3IA21
Matkul : Pengantar Teknologi Game (tulisan 5)
Dosen : Syefani Rahma Deski

Contoh Kasus Efek Positif pada Game : Hasilkan Uang dari Bermain Game

Dampak Positif Bermain Game
Kita mulai dari dampak positifnya. Beberapa manfaat atau dampak positif bermain game adalah:

1. Menambah Teman. Seperti yang kita ketahui bahwa di dunia ini banyak sekali orang yang memiliki hobi bermain game. Anda pun dapat menambah banyak teman dengan memainkan game online maupun offline. Jika anda sering bermain game di sebuah game rental atau tempat game online, maka anda pun kemungkinan akan memiliki lebih banyak teman lagi.

2. Membuat Pola Pikir Semakin Cepat. Dampak Positif bermain game yang kedua adalah mempercepat pola piker. Bagaimana bisa? Manfaat ini akan anda peroleh jika anda sering bermain game strategi yang akan merangsang otak anda untuk mampu berpikir dengan cepat, khususnya dalam mengambil keputusan.

3. Meningkatkan Kemampuan berbahasa asing. Kita semua tahu bahwa kebanyakan game yang diminati berasal dari luar negeri dengan mayoritas menggunakan bahasa inggris. Jika anda ingin secara lebih mudah memahami game tersebut pun mau tidak mau anda harus belajar arti dari bahasa atau kata yang digunakan dalam game. Hal ini lah yang secara tidak langsung mampu membuat kemampuan berbahasa asing anda meningkat.

4. Mengurangi stres. Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres.

5. Melatih kesabaran. Banyak video game didesain dengan tingkat kesulitan tinggi yang terkadang seorang gamer ahli pun butuh berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Kesabaran seperti ini pasti berguna dalam kehidupan nyata.

6. Melatih ketangkasan. Bermain game bisa juga meningkatkan ketangkasan anda. Ada fungsi kerja, bermain, sekaligus berolahraga. Ada banyak permainan dalam video game yang memancing tingkat koordinasi dan kejelian mata anda.

Dampak Negatif Bermain Game
Selain beberapa dampak positif diatas, bermain game juga memiliki beberapa dampak negative yang dapat anda terima jika tidak berhati-hati. Dampak negative tersebut adalah:

1. Kecanduan. Jika anda terlalu tertarik dengan sebuah game secara berlebihan, maka anda pun dapat mengalami kecanduan. Kecanduan ini akan sangat berbahaya terlebih lagi jika anda lupa akan segala tanggung jawab atau kemudian akan melupakan semua kegiatan anda. bahkan hal yang paling ekstrem adalah dimana seseorang sampai malas untuk makan karena kecanduan sebuah game.

2. Malas. Malas merupakan dampak negative bermain game yang kedua yang juga sebagai akibat dari kecanduan. Jika seseorang sudah malas, maka seakan-akan semua akan dilupakan dan langsung tidur setelah lelah bermain game.

3. Kurang tidur. Kita sering lupa dengan kebutuhan primer yang satu ini, akibatnya dampak negatif kekurangan tidur mendatangi kita, kita akan kehilangaan kantuk pada saat terlalu asyik memainkan sebuah permainan.

4. Mengalami Kerugian Finansial. Untuk bermain sebuah game, pasti diperlukan modal entah itu untuk bermain di game online atau untuk membeli paket internet untuk bermain game. Selain kebutuhan koneksi tersebut, seseorang yang sudah sangat kecanduan akan sangat mungkin untuk menghabiskan dana sampai dengan jutaan rupiah untuk untuk membeli peralatan game atau mungkin untuk merakit sebuah PC Gaming.

5. Radiasi yang membuat mata kurang sehat. Sudah jelas sekali bahwa terlallu serinG menghadap layar/Mmonitor akan membuat mata sakit dan kurang sehat, radiasi yang diapncarkan, apaalgi jika terus menerus, mata akan sakit dan nampak buram ketika melihat. Ini dampak yang paling sering terjadi pada gamer. Bukan hanya gamer sebenarnya, untuk pekerja yang memandang layar komputer dalam waktu yang lama atau menonton televisi terlalu lama juga bisa terkena seranga ini. Dampak yang paling dekat mungkin adalah Anda harus menggunakan kacamata.

6. Malas Mandi. Kalau sudah pewe di depan PC atau laptop, kamu bakal malas bergerak ke mana-mana kan? Akibatnya, kamu jadi tidak menghiraukan suruhan mama buat mandi deh. Nggak cuma itu, kalau kamu habis makan snack sambil main, sampah bekas snack itu bakal bertebaran di meja karena kamu malas buat bersih-bersih.

Itulah tadi informasi mengenai Dampak Positif dan Negatif Bermain Game. Bermain game memang harus dilakukan sewajarnya saja supaya kita tidak mengalami beberapa dampak buruk seperti yang telah dijelaskan. Jika anda memiliki anak yang sudah mulai menunjukkan tanda kecanduan game, maka pengawasan dan pendampingan selama anak bermain game adalah solusi terbaik.

sumber :
http://blog.dimensidata.com/inilah-dampak-positif-dan-negatif-bermain-game/
https://gamebrott.com/dampak-positif-dan-negatif-bermain-game

Interaksi Fisik dalam Teknologi Game

Nama : Lutfianto Triatmojo
NPM : 56414183
Kelas : 3IA21
Matkul : Pengantar Teknologi Game (tugas 5)
Dosen : Syefani Rahma Deski

INTERAKSI FISIK DALAM TEKNOLOGI GAME


        Interaksi fisik dalam teknologi game merupakan perangkat gerak yang melibatkan aktivitas fisik sehingga permainan game dapat sekaligus melatih otot dan gerak selayaknya berolahraga , seperti halnya yang disediakan oleh konsol Nintendo Wii , PS3 Move, Xbox Kinect.Game –  game yang melibatkan aktivitas fisik mengharuskan untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh .


EFEK FISIK DALAM GAME

Efek Positif
  • Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin. 
  • Meningkatkan konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
  • Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang berhasil didapat menyatakan bahwa orang yang bermain game sekitar dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan.
  • Meningkatkan kemampuan membaca. Game dengan genre edukasi atau pendidikan banyak sekali manfaatnya. Menurut Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game edukasi dapat meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan. 
  • Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Para gamers yang sering bermain game online dengan genre apapun dengan berjalannya waktu dapat mempunyai kemampuan berbahasa inggris yang lebih baik. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai negara.
  • Meningkatkan sportivitas. Sportif dan fair play adalah nilai-nilai umum yang dikembangkan dalam kompetisi pemuda. Video gamejuga menawarkan hal yang sama. Dia mengajarkan nilai-nilai keteraturan. Pada permainan online (onlinegame) misalnya, masing-masing pemain akan bersaing secara teratur satu sama lainnya.
  • Membentuk tim kerja. Kerjasama tim yang kuat banyak terbina dalampermainan video game. Permainan online misalnya, membutuhkan pemain yang efektif berkomunikasi dengan tim mereka. Sementara itu, mereka terus melakukan tugas-tugas yang diembankan kepada mereka demi meraih kemenangan.

- Efek Negatif
  • Menimbulkan kecanduan yang kuat. Sebagian besar game yang beredar saat ini didesain supaya menimbulkan kecanduan bagi para pemainnya. Semakin seseorang kecanduan pada suatu game, maka pembuat game semakin diuntungkan. Tapi keuntungan produsen ini jutsru menghasilkan dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis para pemain game.
  • Mendorong melakukan hal-hal negatif. Dengan semakin seringnya kita bermain game online semakin banyak juga kebutuhan yang harus kita dapatkan bagaimanapun caranya sehingga tidak jarang para gamers akan berusaha mencuri ID orang lain demi bisa mendapatkan keuntungan secara instan atau bahkan menggunakan uang bayaran sekolah demi bisa bermain game.
  • Terbelangkainya kegiatan di dunia nyata. Keasyikan dalam bermain game akan mengakibatkan kita lupa dengan segala hal dalam kehidupan sehari-hari kita seperti beribadah, mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, dan melupakan pekerjaan menjadi terbengkalai karena bermain game.
  • Perubahan pola makan dan istirahat. Efek dari bermain game juga akan membuat waktu makan dan istirahat menjadi tidak terkontrol apalagi sampai harus begadang demi memainkan game online tersebut.
  • Mengganggu kesehatan. Akan mengakibatkan kelelahan mata, mengganggu sirkulasi darah dan menekan pembuluh darah vena disekitar anus, sehingga menyebabkan mati rasa, kesemutan, kelemahan atau kerusakan otot pada tangan dan jari serta menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.

COLLISION DETECTION

Image result for collision detection


       Setiap program game yang akan kita buat sangat membutuhkan suatu algoritma yang dinamakan Collision Detection atau Deteksi Tubrukan. Apa itu Collision Detection? Apa Fungsi dari aloritma tersebut? Untuk itu saya akan menjelaskan tentang Collision Detection.

        Collision Detection adalah proses pengecekan apaka beberapa objek spesial saling bertumpuk atau tidak. Jika ternyata ada dua buah objek saling bertempuk, maka kedua objek tersebut dapat dikatakan saling bertumpukkan. Metode ini juga sering digunakan dalam membuat game antara objek dengan objek atau objek dengan sebuah frame atau pembatas. Sebagai contoh game Snake yang menggunakan metode Collision Detection antara kepala ular yang kita perintah lewat keyboard denan objek tujuan atau pembatas sebuah arena game. Contoh lain pada Collision Detection adalah pada game shooter, yaitu pada peluru dan objek sasaran akan menjadi sebuag deteksi tabrakan. Untuk membuat metode deteksi tabrakan dengan menggunakan logika if-else.

        Algoritma untuk mendeteksi Collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk program game. Flash mulai versi 5 keatas menyediakan metode yang dinamakan hitTest untuk memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum metode hitTest ini tersedia, seorang programmer flash harus mendeteksi secara manual koordinat sebuah movie clip, apakah movie clip ini bertabrakan dengan movie clip yang lain. Tentunya cara ini sangat merepotkan karena harus mempertimbangkan pula ukuran movie clipnya.



Sumber :
http://dzakitajudin.blogspot.co.id/2016/06/interaksi-fisik-dalam-teknologi-game_12.html
http://cahyoikhsan.blogspot.co.id/2016/05/petgame-interaksi-fisik-dalam-teknologi.html
http://i-niblog.blogspot.co.id/2017/04/interaksi-fisik-dalam-teknologi-game.html

Jumat, 21 April 2017

Arsitektur Game Engine

Judul/Bab      :   ARSITEKTUR GAME ENGINE
Nama              :   Lutfianto Triatmojo (TUGAS 4)
NPM                :  56414183
Kelas              :    3IA21
Mata Kuliah :     Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen :    Syefani rachma deski

TUGAS


1.Pengertian dari arsitektur game engine?
2.Sebutkan 2 contoh game engine dan jelaskan apa engine yang digunakan?

1. Arsitektur Game Engine

Arsitek adalah pelajaran untuk membuat rancangan dari bangunan. Sedangkan  arsitektur mesin game adalah system perangkat lunak yang  dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Dapat dikatakan  bahwa arsitektur mesin game itu adalah rancangan dari sistem perangkat  lunak dari game itu sendiri.

Tahap awal dari merancang suatu game adalah memilih jenis game yang akan  dibuat agar dapat lebih terfokus dalam mengerjakannya. Selanjutnya adalah  mendesaian game yang akan dibuat. Setelah kita memiliki desain game,  langkah berikutnya adalah mengimplementasikan desain tersebut menjadi  source code. Apabila source telah selesai dirancang, maka game tersebut  dapat dimainkan dan digunakan sesuai yang diinginkan oleh sang pembuat  game. Apakah game tersebut dibuat untuk dikomersilkan atau dikembangkan  oleh orang lain.

Beberapa elemen yang terdapat dalam game engine, yaitu:
      a)      Tools/Data
Pada pengembangan game paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.

      b)      System
System adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. System adalah bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system seperti graphics, input, sound, timer, configuration. System bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.

      c)       Console
Console dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console biasa digunakan dalam proses debugging, seperti misalnya apabila game engine tersebut mengalami error maka kita hanya mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart.

      d)      Support
Support merupakan bagian yang sering digunakan pada system di galam game engine. Support berisikan rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector, matrix, memory, file loader. Merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan dalam semua project game engine.

      e)      Renderer/Engine Core
Renderer/engine core terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, collision detection dan response, camera, static geometry, dynamic geometry, particle systems, billboarding, meshes, skybox, lighting, fogging, vertex shading dan output.

      f)       Game Interface
Game interface merupakan layer antara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertuuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.

      g)      The Game
Game merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga ini tergantung bagaimana pengguna dalam mengembangkannya

2 Contoh Game Engine

Image result for frostbite engine

Frosbite Engine  Bisa dibilang Game Engine ini adalah saingan IW Engine, karena Grafik yang ditampilkan dalam Engine ini sangatlah dahsyat. Contoh game yang dibuat dengan engine ini sendiri seperti Battlefield 3, Need For Speed The Run, Dll. Namun game engine ini tidak mendukung dengan DX 9, dan juga Windows XP. Tetapi dapat dimaklumi, karena engine ini menggunakan DX 11 secara maksimal, sayapun dibuat kagum akan grafik dahsyat yang ditampilkan dari awal Battlefield 3 dimulai.

Image result for rage engine

RAGE Engine  Bukan Engine game RAGE lho, melainkan RAGE (Rockstar Advanced Game Engine), dibuat Rockstar San Diego tahun 2004, dan dimulai dari game Bully. Pembuatan game-game dengan Engine ini dibantu dengan Euphoria, yang membuat animasi tokoh semakin realistis. Euphoria ini juga yang merupakan software 3d utama untuk membuat Sequel game Max Payne 3 Keunggulan dari GE ini adalah kemungkinan memuat game open-world tanpa loading (seperti GTA IV, yang memungkinkan kita memasuki kios-kios burger tanpa loading) yang sangat luas, AI yang kompleks, Draw Distance Render yang cukup jauh, juga sirkulasi Cuaca yang realistis. Dengan bantuan Euphoria, pergerakan AI yang tidak "robot" dan animasi-animasi realistis lainnya juga menjadi nilai plus GE ini. Huaa.... dan yan pastinya Game Engine ini bagus banget.

sumber :
https://www.babastudio.com/blog/10-game-engine-terbaik-saat-ini

Review 2 Game yang Menggunakan AI

Judul/Bab : Review Game yang Menggunakan AI
Nama : Lutfianto Triatmojo (Tulisan 3)
NPM : 56414183
Kelas : 3IA21
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen : Syefani Rachma Deski

Review 2 Game yang Menggunakan AI
1. Game Counter Strike


Game di atas bergenre Game First Person Shooter (fps) adalah salah satu jenis game (genre) yang digemari menggunakan pandangan orang pertama di mana pemain seolah-olah menjadi karakter utama dalam game yang berpusat pada permainan di sekitar senjata-senjata dan peluru tempur. First Person Shooter  jenis 3D game shooter yang menampilkan orang pertama sudut pandang dengan pemain yang melihat aksi melalui mata karakter permain. Tidak seperti orang ketiga penembak yang terlihat dari bagian belakang atau samping, yang memungkinkan gamer untuk melihat karakter mereka mengendalikan. Elemen desain utama adalah pertempuran, terutama yang melibatkan senjata api. Orang jujur pertama dapat dianggap sebagai genre yang berbeda dalam dirinya sendiri, atau jenis permainan penembak, pada gilirannya sebuah subgenre yang lebih luas permainan aksi genre. sebagai contoh pada game FPS yang terkenal adalah sebagai berikut.
Counter-strike merupakan game yang diakui paling keren oleh para gamer seperti pada survey oleh salah satu forum IT Telkom. Dan yang perlu ketahui, game ini merupakan modifikasi total dari game Half-Life. Game ini mengusung beberapa senjata yang benar-benar ada di dunia nyata dan beberapa masih operasional di kesatuan militer. Counter-strike membawa banyak perubahan yang sangat berarti pada gameplay FPS multiplayer masa kini. Dibanding menggunakan metode “kill them all” ala Quake atau Half-Life, Counter-strike menerapkan “team based” gameplay, yang artinya setiap pemain harus bergerak secara tim dan mementingkan kerjasama tim. Hal ini ternyata sangat disukai konsumen, moding Counter-strike meledak dipasaran. Bahkan sampai saat ini Counter-strike dengan berbagai turunannya masih menjadi game yang selalu hadir di kompetisi electronic sport di seluruh dunia.

2. Game Dota 2

Siapa tak kenal Dota 2, game yang sudah dimainkan hampir 1,2 juta orang. Game ini jadi salah satu game dengan genre MOBA terpopuler di luar dan dalam negeri. Terlebih kehadiran turnamen Dota 2 terbesar di seluruh dunia, The International, menambah heboh game ini. Namun tahukah kamu Dota 2 awalnya bahkan bukanlah sebuah game yang berdiri sendiri? Lebih lanjutnya simak ulasan sejarah Dota 2 dari Dunia Games:

Kejayaan Starcraft dan Aeon of Strife



Embrio dari video game Defense of the Ancient atau Dota datang dari modifikasi game Starcraft Brood War buatan salah seorang pengguna. Map modifikasi tersebut bernama Aeon of Strife atau AoS. Dalam AoS pemain mengendalikan satu karakter dengan tujuan utama AoS adalah menghancurkan bangunan kunci milik pemain musuh. Untuk mencapai tujuan tersebut pemain dibantu oleh pasukan yang dikendalikan AI bernama “creep”.

Dari situlah muncul game bergenre MOBA untuk pertama kalinya, sebuah genre yang terlihat seperti gabungan Real Time Strategy dan Role Playing Game dengan tambahan aksi di dalamnya. Pada era AoS konsep permainan masih sangatlah sederhana, tak ada level karakter hero dan bahkan tak ada skill-skill unik tertentu. Pemain hanya bisa memperkuat karakter dengan cara upgrade menggunakan gold yang dikumpulkan dari membunuh “creep”.

Munculnya Warcraft 3 dan Lahirnya DotA

Pada tahun 2002 Blizzard Entertainment merilis Warcraft 3: Reign of Chaos. Game ini membuat kehebohan tersendiri di kalangan modder (penggiat modifikasi sebuah game) Starcraft. Dengan game engine yang lebih baik dari Starcraft ditambah tools modifikasi yang lebih luwes menjadi salah satu penyebab kehebohan Warcraft 3 di kalangan modder Starcraft.

Pada saat inilah datang Eul, salah seorang modder yang berusaha membuat ulang AoS ke dalam engine Warcraft 3: ROC dengan menggunakan nama Defense of the Ancients atau DotA. Ketika masih ditangan Eul, DotA masihlah dalam tahap Alpha. Belum ada PvP lima lawan lima, hanya ada lima pemain melawan lima karakter hero yang dikendalikan oleh AI.



Setelah beberapa lama mencoba mengembangkan DotA, Eul mendadak hilang dari komunitas modder. Lalu datanglah seorang pengguna bernama Guinsoo dan Pendragon yang melanjutkan pengembangan proyek DotA. Mereka memodifikasi DotA milik Eul dan membuat DotA versi mereka sendiri yang berjudul DotA: Allstars. DotA: Allstars ini yang menjadi map DotA yang umum kita mainkan di Warcraft 3.

Seiring waktu jumlah pemain semakin banyak, pada saat inilah Guinsoo dan Pendragon mengajak Icefrog juga Neichus untuk turut membantu pengembangan proyek DotA. Berawal dari versi 4.xx, Guinsoo dan Pendragon terus terlibat dalam proyek DotA sampai versi 5.xx. Pemain semakin banyak dan kompetisi pun jadi bermunculan, sampai akhirnya map versi 5.84c v2 jadi map DotA paling stabil yang digunakan untuk kompetisi.

Pada versi awal map DotA, masih banyak hal yang belum muncul dalam game ini. Karakter Roshan baru muncul pada map versi 4.0a ketika Guinsoo pertama kali mengembangkan DotA. Beberapa hero seperti Tidehunter, Ursa Warrior, Atropos the Bane Elemental, Keeper of the Light, Tinker, Ogre Magi, Pudge, dan Sand King bahkan baru diperkenalkan pada map 5.xx.



Tahun 2005 setelah perilisan map DotA versi 6.00. Guinsoo dan Pendragon memutuskan untuk berhenti dari dunia modifikasi map. Proyek DotA pun akhirnya diteruskan oleh Icefrog sejak map versi 6.01. Memasuki tahun 2009 diketahui Guinsoo dan Pendragon ternyata bergabung dengan Riot Games dan membuat League of Legends. Meski begitu Icefrog masih terus memilihara map DotA sampai sekitar tahun 2010.

Tahun tersebut jadi titik tolak perkembangan DotA. Icefrog mengumumkan bahwa dirinya telah dipercaya oleh Valve untuk mengembangkan sekuel DotA yang berdiri dalam sebuah game sendiri bernama Dota 2. Tak seperti League of Legend ataupun Heroes of Newerth, Valve meyakinkan bahwa Dota 2 akan sama persis layaknya DotA. Sehingga para pemain lama tak perlu dikhawatirkan harus mempelajari mekanisme game dari awal lagi.

Kisah DotA Berlanjut di Dota 2



Pada 9 Juli 2013, Dota 2 akhirnya resmi terbuka untuk dimainkan secara umum. Modifikasi map Warcraft 3 tersebut pun akhirnya melanjutkan kisahnya dalam kemasan baru yaitu Dota 2. Sampai saat ini Dota 2 masih jadi salah satu game MOBA favorit. Di luar dari perdebatan yang ada di dalam komunitas, tetap saja Dota berkembang berkat antusias komunitasnya. Bahkan turnamen The International pun bisa jadi besar berkat dukungan komunitas yang turut menyumbang total hadiah yang didapatkan melalui Compendium.

Sampai saat ini sudah sangat banyak sekali perubahan yang terjadi pada Dota 2, mulai dari layout map, mekanisme hero, item-item baru dan lain sebagainya. Meski begitu perubahan-perubahan inilah yang membuat Dota tetap menarik dimainkan sampai saat ini.

Sumber :
https://duniagames.co.id/news/100-sejarah-dota-2-mulai-dari-starcraft-warcraft-hingga-perkawinan-icefrog-dengan-valve

Artificial Intelligence Pada Game

Judul/Bab : Artificial Intelligence pada Game
Nama : Lutfianto Triatmojo (Tugas 3)
NPM : 56414183
Kelas : 3IA21
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen : Syefani Rachma Deski


Artificial Intelligence pada Game

Salah satu unsur yang berperan penting dalam sebuah game adalah kecerdasan buatan. Dengan kecerdasan buatan, elemen-elemen dalam game dapat berperilaku sealami mungkin layaknya manusia.
Game AI adalah aplikasi untuk memodelkan karakter yang terlibat dalam permainan baik sebagai lawan, ataupun karakter pendukung yang merupakan bagian dari permainan tetapi tidak ikut bermain (NPC = Non Playable Character). Peranan kecerdasan buatan dalam hal interaksi pemain dengan permainan adalah pada penggunaan interaksi yang bersifat alami yaitu yang biasa digunakan menusia untuk berinteraksi dengan sesama manusia.
Contoh media interaksi :
Penglihatan (vision)
Suara (voice), ucapan (speech)
Gerakan anggota badan ( gesture)

 Untuk pembentukan Artificial Intelligence pada game ternyata digunakan pula algoritma, yaitu jenis pohon n-ary untuk suatu struktur. Implementasi pohon (tree) ini biasa disebut game tree. Berdasarkan game tree inilah sebuah game disusun algoritma kecerdasan buatannya. Artificial intellegence yang disematkan dalam sebuah game yang membentuk analisis game tree biasanya merepresentasikan kondisi atau posisi permainan dari game sebagai suatu node, dan merepresentasikan langkah yang mungkin dilakukan sebagai sisi berarah yang menghubungkan node kondisi tersebut ke anak (child) sebagaimana representasi suatu pohon (tree).
Namun, biasanya representasi langsung tersebut mempunyai kelemahan, yaitu representasi data pohon akan menjadi sangat lebar dan banyak. Mungkin bagi sebuah mesin komputer mampu melakukan kalkulasi sebanyak apapun masalah, namun game tree yang lebar dan besar memberikan beberapa masalah, antara lain konsumsi proses memori, kapasitas penyimpanan yang cukup besar dan kinerja yang kurang pada konsol game berspesifikasi rendah. Karena itu dibentuklah beberapa algoritma dan penyederhanaan bagi sebuah game tree.
Pada salah satu contoh game klasik, yaitu tic tac toe, penyederhanaan dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu diantaranya adalah minimax. Metode ini berhasil diterapkan dan memberikan nilai reduksi yang cukup signifikan. Dan tidak hanya bisa digunakan secara monoton, minimax juga bisa digunakan untuk game-game yang lebih rumit seperti catur, tentunya dengan algoritma dan representasi berbeda.
Minimax yang merupakan salah satu metode penerapan (implementasi) pohon n-ary pada suatu game, menandakan bahwa implementasi struktur (pohon khusunya) sangatlah diperlukan pada pembuatan dan penerapan Artificial Intelligence, dan tidak menutup kemungkinan ilmu dan metode baru yang lebih canggih akan ditemukan di masa depan.
Nah, setelah kita membahas sedikit tentang apa itu AI pada game, saya akan menunjukan beberapa contoh game yang telah dimainkan atau mungkin masih kita mainnya sekarang ini seperti :

Image result for bf 1

Image result for counter strike global offensive

sumber :
http://arifshofwan.blogspot.co.id/2016/03/artificial-intelligence-pada-sebuah-game.html

https://3jihaderajad.wordpress.com/2017/04/18/artificial-intelligence-pada-game/

http://dunotifkejora.blogspot.co.id/2016/04/kecerdasan-buatan-ai-pada-game.html

http://ahmadrofiqef.blogspot.co.id/2017/04/artificial-intelligence-pada-game.html