Nama : Lutfianto Triatmojo (tugas 8)
NPM : 56414183
Kelas : 3IA21
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Syefani Rahma Deski
Bab : 8
TUGAS
Membahas tentang web game , konsep dari web game dan kelebihan dari game berbasis internet dan yang tidak
Web Game atau Game Berbasis Web adalah permainan komputer ini dimainkan melalui internet menggunakan web browser. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash. Game browser dapat diciptakan dan dijalankan menggunakan teknologi game yang menggunakan internet network sehingga game ini juga tidak hanya dapat di akses oleh penduduk lokal saja tetapi bahkan hingga keluar negeri.
1. Konsep game
Anda tidak akan dapat membuat game tanpa unsur terpenting ini. Terlebih dahulu kita pikirkan dulu raw plan gamenya, apa genre nya, judulnya apa, siapa tokoh utamanya, bagaimana jalan ceritanya, dan sebagainya. Seiring dengan pembuatan game, anda bisa "meningkatkan" kualitas game. Seperti menambah detail pada background, membuat fitur baru yang tidak mengubah konsep utama.
Tahap _Tahap Dalam Pembuatan Game
Idea / Concept
Fase ini merupakan fase awal dalam proses pembuatan game, yaitu proses pembuatan konsep game. Konsep yang didapat kemudian dibuat menjadi sebuah Vision Document yang mejelaskan game secara garis besar . Sebuah Vision Document minimal berisi abstraksi game, target pemain, dan nilai lebih dari game tersebut dibandingkan game lain.
PreProduction
Fase ini harus dilakukan sebelum proses pembuatan art assets atau programming dimulai. Ada tiga hal yang harus dilakukan dalam pre‐production, yaitu :
Game Design Document
Dokumen ini adalah acuan utama dalam proses pembuatan game, mencakup story, character design, game mechanics, level design, dan art references. Bagian yang bertanggung jawab untuk membuat dokumen ini adalah game designer.
Technical Design Document
Dokumen ini adalah pengembangan dari game design document yang dibuat oleh bagian programmer untuk menjadi referensi programmer. Isi dari dokumen ini adalah penjelasan teknis dari setiap bagian dari game, seperti use case, class diagram, atau naming convention.
Game Project Management
Sebelum project dimulai sebaiknya dibuat timeline dan tentukan milestone‐milestone yang harus dicapai. Pada tahap ini setiap task harus sudah didefinisikan dan dialokasikan pada orang‐orang yang bersangkutan.
Production
Pada fase ini proses pembuatan game secara teknis dimulai, dari pembuatan asset dalam game, pembuatan sound effect, sampai digabungkan menjadi sebuah software game. Proses‐proses tersebut harus mengacu pada dokumen‐dokumen yang dibuat pada fase pre‐production.
· Art : Concept Art, 2D sprite, 2D Animation, Projection (pra 3D Model), 3D Model, Texturing, Rigging (Menambah Bone pada 3D Model), 3D Animation, Programming, Game Engine.
· Programming :
Game Engine
Sebelum membuat game, sebaiknya merancang arsitektur game yang efektif dan efisien agar game yang dihasilkan lebih stabil dan mudah dimodifikasi. Arsitektur game yang dapat digunakan kembali untuk game lain bisa disebut sebagai sebuah game engine. Sebuah game engine yang baik harus memiliki fitur‐fitur yang akan dibutuhkan dalam game, mulai dari graphic 2D atau 3D, audio, AI, networking, dan lain‐lain.
Game Logic
Setelah memiliki arsitektur game yang baik, sistem game bisa diimplementasikan. Mulai dari bagaimana karakter bergerak, bagaimana game menerima input dari pemain, dan lain‐lain.
Game Tools / Level Editor
Untuk mempermudah pembuatan game, terutama jika content dalam game cukup banyak, dapat dibuat game tools. Contoh paling umum adalah level atau world editor. Tools tersebut dibuat terpisah dari game dan hanya digunakan dalam pengembangan game.
Game Content
Setelah semua fitur dalam game dibuat, barulah game content bisa dimasukkan dalam game. Contoh
content yang dimaksud adalah in‐game dialog, item, level, atau misi. Ada beberapa milestone penting yang berkaitan dengan status game
Keuntungan
· · Pay Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Ninja Saga, Farmville, Mafia Wars,The Sims Social,Point Blank,dll jika dibandingkan dengan yabng tidak berbasis web
· · Pay per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan memblokirnya. Contoh: War of Warcraft,Ragnarok,dll
Sumber:
http://aprin-ps.blogspot.co.id/2012/01/game-berbasis-web-atau-web-games.html
http://kumikochiba.blogspot.co.id/
http://senosu.blogspot.co.id/2012/10/konsep-dalam-membuat-sebuah-game.html
http://rezapahlevi02.blogspot.co.id/2017/06/game-berjaringan.html